Catatan: Menyambut hari kemerdekaan RI yang ke-70 pada tahun 2015 ini, KMI mempersembahkan artikel-artikel yang berhubungan dengan sejarah bangsa kita, Republik Indonesia.
Catatan: Artikel ini adalah lanjutan dari Siapakah Keroncong? (bag. 2)
Sejatinya, musik Keroncong adalah nyanyian dengan iringan Macina.
Di sini kita hanya akan fokus dengan warna musik dari lagu Keroncong Moresco yang dimainkan orang-orang Kampung Tugu, warna lagu inilah yang berkembang menjadi keroncong Indonesia.
Ada yang mengatakan Musica de Tugu (musik dari Tugu) dipengaruhi musik Fado dari Portugis dan irama musik tarian kaum Moor.
Dalam lagu Kr. Moresco Kampung Tugu, warna musik Fado tidak terlihat. Fado adalah nyanyian yang dinyanyikan dengan gaya latin diiringi permainan Gitar yang menyerupai Spanish Guitar, Gitar musik Fado sangat melodius.
Pengaruh musik tarian Moor pada lagu Kr. Moresco juga tidak jelas.
Untuk menentukan (mengidentifikasi) musik Keroncong, kita harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Kita tidak dapat menentukan genre Keroncong berdasarkan chord progression (seperti Keroncong Jawa), karena lagu jenis apapun bisa dituliskan dengan deretan chord yang sama.
- Kita tidak dapat menentukan genre Keroncong berdasarkan jumlah bar (birama), karena lagu jenis apapun bisa dituliskan dengan jumlah bar yang sama.
- Kita tidak dapat menentukan genre Keroncong berdasarkan teknik permainan instrumen musik, karena musik apapun dapat dimainkan dengan teknik beragam dari musisinya.
- Kita tidak dapat menentukan genre Keroncong berdasarkan penggunaan cambiata, lagu apapun bisa dituliskan dengan unsur cambiata.
- Dalam hal ini, kita dapat menentukan genre Keroncong berdasarkan instrumentasinya. Ciri khas Keroncong adalah bunyi Crong dari Gitar Macina (atau instrumen sejenis seperti Ukulele).
- Kita juga dapat menentukan genre Keroncong berdasarkan tipe atau gaya vokal penyanyi, jika mau.
Untuk mengidentifikasi musik Keroncong, kita dapat melakukannya dengan mudah dan cepat berdasarkan iramanya, the rhythm. Lagu Kr. Moresco memiliki irama khas tersendiri, irama inilah yang ditiru Keroncong pribumi dan irama ini jugalah yang membedakan warna lagu Kr. Moresco dengan warna musik lain.
Secara teoris, irama musik Keroncong pribumi dapat distandarisasi dengan notasi:
Pola irama dasar Keroncong. Dokumen KMI
Dengan notasi seperti di atas, kita dapat mengidentifikasi musik Keroncong, belajar irama Keroncong dan mengembangkan musik Keroncong. Banyak lagu-lagu Keroncong pribumi Indonesia yang bentuk irama dasarnya menyerupai notasi di atas, baik bentuk dasarnya maupun bentuk-bentuk variasi dari notasi di atas. Dan notasi di atas dibuat berdasarkan irama lagu Kr. Moresco.
Ini juga kritikan untuk para pedagog musik Indonesia dan pemerintah. Teori musik untuk Keroncong ini seharusnya sudah lengkap dan dipublikasikan secara luas.
Karena lagu-lagu Keroncong pribumi (Indonesia) dibuat berdasarkan lagu Kr. Moresco Kampung Tugu, masalahnya sekarang adalah: Darimanakah lagu Kr. Moresco tersebut berasal?
Apakah Kr. Moresco ini awalnya adalah judul lagu, jenis lagu atau jenis tarian? Apakah Kr. Moresco ini adalah lagu atau musik tanpa lirik? Siapakah pencipta musiknya? Kapan diciptakan dan dimana? Mengapa diberi nama Kr. Moresco? Siapa yang menciptakan iramanya, melodinya dan liriknya?
Apakah nama Moresco ini diambil karena musik tersebut adalah pengiring tarian kaum Moor? Tidak ada referensi lagu-lagu tarian Moor yang menyerupai warna lagu Kr. Moresco.
Ataukah nama Moresco ini diambil dari nama sebuah instrumen musik yang bernama Guitarra Moresca?
Apa bukti otentiknya mengenai lagu Kr. Moresco (yang lengkap dan yang jelas)?
**
Dokumen Guido Quiko
Untuk menyatakan Keroncong adalah milik Indonesia, kita harus mengetahui identitas lagu Kr. Moresco terlebih dahulu, dari lagu tersebutlah musik Keroncong pribumi (Indonesia) berasal. Namun jikapun tidak ada lagi yang mengetahui rahasia keberadaan lagu Kr Moresco, masih ada cara lain..
Notasi dasar irama Keroncong seperti di atas, dapatkah kita membuktikan bahwa tidak ada musik dari bangsa lain yang menggunakan irama tersebut? Jika tidak ada, maka dapat dipastikan bahwa irama Keroncong tersebut memang diciptakan di Kampung Tugu, sehingga juga kita dapat menyatakan Keroncong adalah budaya Indonesia.
Siapakah Keroncong?
Secara khusus kami ucapkan banyak Terima Kasih kepada Bpk. Guido Quiko yang telah memberikan kisah sejarah musik Keroncong kepada kita semua.
Kritik Musik Indonesia 