Struktur lagu

Ada banyak dari kita, bahkan para pencipta lagu dan artis populer yang masih belum menggunakan istilah-istilah musik dengan baik. Contohnya penggunaan istilah Refrain (ref, suka ditulis juga dengan reff di Indonesia) dan Chorus; istilah yang sering tertukar-tukar dengan definisi yang berbeda pula.

Biasanya kesalahan ini dilakukan oleh yang lebih senior, Anda yang muda sebaiknya menggunakan istilah-istilah yang lebih tepat. Dan sebagai tips, jangan terlalu mengandalkan informasi dari Internet (kecuali dari KMI 🙂 ), apalagi yang tidak berbahasa Indonesia, banyak di antara mereka yang tidak memberikan informasi tepat atau bisa jadi kita salah menginterpretasikan informasi berbahasa asing.

Untuk membuat sebuah lagu yang baik, ada baiknya kita mempelajari struktur lagu dan definisinya dengan baik. Berikut elemen-elemen yang membentuk struktur (kerangka) lagu (dalam musik populer modern):

  • Introduction/Intro
  • Verse
  • Refrain
  • Pre-Chorus
  • Chorus
  • Bridge & Middle Eight
  • Interlude/Instrumental/music
  • Coda

Intro

Intro diambil dari kata Introduction yang artinya ‘memperkenalkan’ atau ‘pembukaan’. Intro dalam lagu digunakan untuk mengawali sebuah lagu, karena itu penempatannya selalu di awal lagu. Intro juga difungsikan untuk mendramatisir situasi lagu.

Musik

Musik pada Intro biasanya berupa alunan musik instrumental atau sound effect. Pola musiknya (melodi, rhythm/beat/irama, tempo, key, dsb.) sangat beragam, bisa berupa musik bagian chorus, interlude atau bisa juga berupa pola musik yang mandiri (berbeda dengan bagian yang lain).

Lirik

Lirik dalam Intro bisa berupa cuplikan dialog dari sebuah scene film, kalimat yang dibacakan (seperti prolog dalam drama), rap atau nyanyian tanpa iringan musik dan lain-lain. Bisa juga tidak ada lirik dalam bagian Intro, seringnya demikian.

Verse

Verse dapat diartikan sebagai Bait dalam bahasa Indonesia.

Musik

Musik untuk bagian Verse merupakan pola musik pertama dalam lagu (bentuk A). Melodi, rhythm dan chord pada setiap verse dituliskan sama atau dengan perbedaan variasi-variasi kecil. Intensitas musikal pada bagian ini biasanya tidak terlalu tinggi.

Lirik

Verse biasanya memuat lirik yang mengandung deskripsi dari pesan lagu atau menceritakan latar belakang pesan lagu.

Refrain

Refrain adalah bagian lagu yang memiliki definisi: Satu atau dua baris lirik/melodi yang dituliskan sama (pola musik dan lirik) pada akhir setiap verse (bait). Bedakan dengan Chorus dan Bridge.

Musik

Pola musik untuk bagian refrain dibedakan dengan bagian yang lain.

Lirik

Refrain biasanya memuat lirik yang mengandung pokok pikiran verse atau pokok pikiran pesan lagu. Bisa juga hanya sekadar ornamen musik seperti nyanyian ah atau oh, dan sebagainya.

Pre-Chorus

Pre-Chorus adalah bagian lagu yang dibuat untuk mengawali Chorus.

Musik

Secara musikal bagian ini dibedakan dengan pola musik bagian lagu yang lain dan biasanya diakhiri dengan chord dominant (V) untuk menyambut chord pertama pada chorus, yang biasanya berupa chord tonic (I); hal ini dilakukan untuk membuat bagian chorus terdengar klimaks, atau untuk mendapatkan ‘wow factor’ dari chorus.

Lirik

Pre-Chorus biasanya memuat lirik yang mengandung kalimat untuk menyambut lirik dalam chorus, isinya tergantung lirik dalam chorus. Variasi lain dalam penulisan lirik untuk bagian ini dapat dipikirkan, tergantung kreatifitas seniman.

Chorus

Chorus adalah bagian puncak/klimaks dari sebuah lagu. Bagian ini diulang beberapa kali dengan pola yang sama atau dengan perbedaan variasi-variasi kecil.

Musik

Secara musikal bagian ini dibedakan dengan pola musik bagian lagu yang lain. Biasanya hook (daya tarik) sebuah lagu diletakkan di bagian ini. Intensitas musiknya sudah mulai tinggi dan biasanya mencapai klimaks emosi pendengar.

Lirik

Chorus biasanya memuat lirik yang menyatakan inti dari pesan sebuah lagu. Bagian ini bisa dibuat secara bertingkat; misalnya membuat bagian chorus ke-dua yang mengandung variasi-variasi vokal.

Bridge/Middle Eight

Bagian bridge diletakkan setelah chorus kedua atau setelah interlude. Banyak yang mengatakan fungsi daripada bridge ini adalah sebagai proses transisi, tapi dalam musik populer modern, tampaknya bridge berfungsi sebagai tambahan (additional) atau variasi lain dalam sebuah lagu. Jika verse adalah bentuk A dan chorus adalah bentuk B, maka bridge adalah bentuk C dari sebuah lagu yang dimainkan satu kali saja dalam sebuah lagu.

Contoh: ABABCB atau ABABCBA

Yang harus diperhatikan dalam membuat bagian bridge adalah cara mengakhiri bagian ini, apakah akan menyambut interlude atau diteruskan ke bagian chorus kembali.

Musik

Secara musikal bagian ini dibedakan dengan pola musik bagian lagu yang lain. Kreatifitas digunakan seluas-luasnya untuk membuat bagian ini.

Lirik

Bridge biasanya memuat lirik yang mengandung tambahan pesan lagu atau pernyataan-pernyataan sebagai luapan emosi tambahan pencipta/penyanyi. Kreatifitas digunakan seluas-luasnya untuk membuat bagian ini.

Interlude/Instrumental/music

Ini adalah bagian dimana hanya ada permainan musik instrumental. Fungsinya bisa sebagai pemanis, atraksi musik ataupun sebagai kesempatan penyanyi untuk mengistirahatkan nafasnya. Kreatifitas digunakan seluas-luasnya untuk membuat bagian ini.

Coda

Coda adalah bagian penutup sebuah lagu. Coda berasal dari istilah sejarah musik (musik klasik). Penggunaannya dalam musik populer modern tidak serumit tolak ukur teori musik.

Musik

Biasanya bagian ini mengambil pola musik dari bagian Intro, chorus atau interlude. Pola musik bisa sama dengan bagian-bagian lain tersebut, bisa juga dengan perbedaan variasi-variasi musik maupun vokal.

Lirik

Biasanya mengambil lirik dari chorus dengan atau tanpa variasi. Biasanya juga penyanyi melakukan improvisasi-improvisasi atau ad lib pada bagian ini.

Untuk membuat sebuah lagu: Kreatifitas digunakan seluas-luasnya!


Catatan: Jika Anda memiliki pemikiran lain atau suatu koreksi, mohon bagikan di bagian comment.

4 thoughts on “Struktur lagu

  1. mikebm

    Wah informatif sekali… ohya satu lagi istilah yang sering salah kaprah adalah modulasi dan overtone… padahal relasinya berjauhan satu sama lain… 😀

    Like

    Reply

Leave a comment