Yang ingin kami katakan di sini adalah mengenai Agnes…………. dan Anggun. Membandingkan mereka berdua, terlebih saling mengejek, adalah tindakan yang bodoh. Bagaimana musik Indonesia mau maju jika masyarakatnya tidak paham musik dan setuju saja apa kata orang. Ya, jika masyarakat paham musik, perilaku ejek-mengejek di media sosial ini tidak akan terjadi.
Itu hanya akan terjadi berdasarkan sentimen pribadi ke pribadi. Yang satu menjadi pamer, yang lain menjadi tersinggung. Yang satu menyindir, yang lain menghujat. Perseteruan ‘bodoh’ tiada guna ini harus diakhiri.
Perseteruan antara fans Anggun dan Agnes tampaknya telah memicu ‘rusaknya’ hubungan kedua idola tersebut. Jadi kepada Anggun dan Agnes, ijinkan kami turut menyampaikan:
Jika Anda berdua tidak mampu mengendalikan fans Anda, lalu malah terpengaruh para provokator medsos untuk berseteru satu sama lain, maka Anda berdua memang tidak ada apa-apanya. Lain hal jika rasa benci itu datang dari hati Anda sendiri untuk menjatuhkan satu sama lain.
Kami mungkin tidak sepopuler Anda berdua, namun kami adalah orang-orang yang mendedikasikan diri untuk musik. Kami paham musik dan hidupnya, kami berkarya, karya kami dibenci tapi juga disukai. Kami mengajar dan berbagi ilmu kepada siapa saja yang kami temui, kami juga belajar banyak dari orang lain sejak lama. Dan kami tidak pernah menghujat seniman lain (sekali lagi, mengkritisi adalah hal yang berbeda).
Kami membanggakan Anda berdua. Kami ingin Anda bersatu dalam musik! Tunjukkan Anda berdua layak menjadi The true artist. Yang senior membimbing yang muda, yang junior menghormati yang senior, dan keduanya saling mendukung dalam musik. Kami tidak perduli Anda berada di Perancis atau Amerika, siapa senior siapa yang lebih muda. Kami hanya ingin melihat Anda berdua menyanyikan sebuah lagu bersama, berjiwa besar untuk bersatu dalam musik. Menggairahkan seniman-seniman muda lain dengan semangat musik berkualitas dan beretika!
Kritik Musik Indonesia 